Download Picture Control DSLR

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikti tentang memahami picture control. Banyak sekali fotography yang memakai hal ini, karena settingan picture ketika kita sedang mengambil objek itu hasilnya akan berbeda dengan settingan picture biasa. Didalam picture control itu hanya merubah pencahayaan pada hasil gambar yang kita ambil. Lebih jelasnya pictur control itu seperti ini.

Apa sih Picture Control/Picture Style itu?

Picture Control itu tidak lain dan tidak bukan “hanya”lah setting untuk saturasi, sharpness, WB, hingga curve yg bisa kita atur-atur kemudian dijadikan semacam “template” yg ditanamkan dalam kamera kita. Adjusting parameter tsb bisa kita lakukan in atau out of camera.
Picture Control menjadi unique dan mempunyai taste personal karena “template” ini bisa kita adjust sesuai dengan kesukaan dan preferable masing2 orang behind camera nya.
Tapi bukan berarti tidak menjadi masal, karena dengan picture control system di Nikon pula kita justru bisa membuat tonal dari kamera yg berbeda (misalnya D2X) utk diterapkan di kamera apa saja (misalnya: D40, D70s, D200 … dstnya) yg kita apply di photo saat post process nya.
So, picture control bisa di adjust in dan out of camera, dan bisa di apply di in and out of camera.

Terus apa asiknya pake Picture Control?

Picture Control bisa kita manfaatkan sebagai “template” tonal in-camera yg dengan segala kemudahaannya, kita bisa mereduksi proses di “out of camera”. Sehingga hasil yg keluar dari kamera sudah matang dan sesuai dengan keinginan kita..
Yang bisa diubah dalam picture control adalah :

1. Quick Access

pic01.jpg
Di Neutral dan Monochrome gak bisa di ubah. Yang di ubah : Sharpening, Contrast, Brightness, Saturation dan Hue.
Buat ngatur secara cepat tonal dengan parameter-parameter yg diubah seperti di atas.

2. Sharpening

pic02.jpg
Bisa mengeluarkan texture stand-out dari photo kita. Kita bisa set Auto saja untuk mendapatkan ketajaman yang disesuaikan (yg dianggap camera) untuk berbagai kondisi pemotretan

3. Contrast

pic03.jpg
Buat yg suka photo dengan kontrast tinggi, bagian ini untuk settingnya. Yang suka main-main dengan shadow, texture di jalanan, siluet, paling enak memang dengan kontrast yg tinggi.

4. Brightness (terang-gelap)

pic04.jpg
Kecuali saat D-Lighting di set OFF, brigthness nya gak bisa diset.
Brightness bisa berarti mengubah level keterangan dari overal setiap sudut dalam photo. Pengaturan brightness yg tepat bersama contrast bisa menghasilkan gradasi keterangan yg baik.

5. Saturation

pic05.jpg
Yg suka warna2 genjreng… di sini buat atur2 saturasi. si KenArok (ken rockwell -red) paling suka dengan Vivid yg kemudian ditambahkan lagi saturasinya…
Oh iya, kalau di set monochrome, gak bisa mengatur saturasinya (iya lah hehehhehe) Tapi yang suka less saturasii, bisa di set under level saturasinya mendekati maximum utk mendapatkan photo2 yg less saturasi.. misalnya untuk shepia atau nearly dual tone

6. Filter Effect

pic07.jpg
Yang suka motret BW, di sinilah surganya kita ngoprek2 tonal. Ini seperti kita mengubah2 channel di BW convertion di photoshop. Yang suka BW utk landscape misalnya kita bisa pilih warna yg dominan utk langit supaya detail langit tetep terjaga dstnya.
Utk yg suka portrait in BW, channel Green paling asik buat dimainin utk ngatur skin tone (Supaya gak terlalu putih dan lost detail) dan warna bibir dan juga warna pipi yg kadang suka kemerahan.

7. Toning

pic09.jpg
Buat saya ini tidak terlalu kepake, tapi yg suka artwork utk bermain2 dengan dual tone.. misalnya dual tone biru hitam dsbnya, di sini tempatnya.
Saya cenderung utk membuat photo BW sedikit hangat suka mainin di WB nya yg dibuat hangat tapi dalam modus monochrome.. Most of the time saya lakukan out of camera, jadi di lightroom atau PS
Nah dari beberapa parameter yg kita bisa ubah2 di atas, kita bisa langsung save sebagai -let’s say- “tonal template” preferable kita. Misalnya saat nyetret kita buat piccon sendiri, saat landscaping kita buat piccon sendiri, kita bisa save/simpen piccon tsb dan gunakan saat waktunya datang. 
Tools dan feature yg sangat berguna dari piccon di sini adalah GRID ADJUSTMENT.
Dimana kita bisa meliat positioning PICCON yg kita punyai dalam parameter2 yg kita ubah tsb di atas, sbg pembanding dalam bentuk grid.
pic11.jpg
Sehingga misalnya kita mo copy and paste dari piccon yg sudah ada dengan mengubah sedikit kontrastnya misalnya atau saturasinya, tinggal arahkan grid ke piccon yg kita ingin ubah lalu pencet quick adjust dan set !

Terus gimana caranya kita “upload” PICCON yg kita buat out of camera ke dalam kamera kita?

Cara menambah PICCON pada DSLR
1. Buat folder pada memory card dengan nama bebas misal "NIKON"
2. Didalam folder "NIKON" buat kembali folder dengan nama misal "CUSTOMPC"
3. Tambahkan PICCON yang telah di download ke folder yang telah dibuat di memory card
4. Susun nama PICCON yang telah di save dengan nama PICCON?? misalkan "PICCON01" "PICOON02" dan seterusnya.
5. Lepas memory card, kemudian masukan kedalam kamera.
6. Masuk ke menu kemudian pilih SHOOTING MENU
7. Kemudian pilih menu MANAGE PICTURE CONTROL
8. Pilih LOAD/SAVE
9. Pilih COPY TO CAMERA
10. Pilih picture control yang kalian inginkan
11. Pilih slot kosong untuk menyimpan picture control yang telah di copy dan di save.
12. SELESAI

Terus dimana PICCON yg bisa saya unduh? baik yg dikeluarin oleh sama Nikon maupun settingan orang?

kalau yg Nikon bisa ke webnya mereka http://nikonimglib.com/opc/ 
Hati2 dengan custom contrast yg tinggi, utk photo dengan dynamic range yg lebar, kadang detail di shadow dan highlight justru hilang termakan kontrastnya..
Terima kasih
Semoga Bermanfaat

Download Picture Control Nikon ====> Klik disini

0 comments:

Post a Comment